Writen By: Onno W. Purbo
Salah satu kesulitan utama yang sering kali di hadapi oleh kita yang menggunakan jasa ADSL adalah untuk membuat domain name / hostname bagi server yang tersambung melalui akses ADSL tersebut. Kesulitan tersebut timbul karena untuk pelanggan yang tidak unlimited dan beberapa pelanggan unlimited memperoleh IP address yang tidak statik, tapi dynamic dan berubah-ubah. Konsekuensinya, sulit menggunakan teknik DNS yang normal untuk menset domain name ke IP Address ADSL yang dynamic.
Apa keuntungan yang dapat kita peroleh dengan mempunyai domain name / hostname yang di alokasikan ke IP address ADSL tersebut? Jelas kita jadi dapat membuat Web server di rumah / kantor sendiri. Yang lebih sering digunakan adalah membuat mail server sendiri lokal di rumah / di kantor sehingga semua mail ke kita dapat langsung masuk ke mail server lokal tanpa perlu membaca ke yahoo.com atau ke server mail lain di luar. Tentunya untuk dapat melalukan ini semua, kemampuan untuk membuat sendiri server dibutuhkan. Teknik yang paling mudah dan stabil dalam membuat server adalah menggunakan Linux. Saya sendiri banyak menggunakan Linux keluarga Fedora Core dalam membuat server-server maupun router di rumah.
Kita cukup beruntung, Internet Engineeing Task Force (IETF) telah mengembangkan teknik Dynamic Domain Name System (DDNS) untuk mengatasi kesulitan mereka yang mempunyai IP address dynamic.
Kita juga beruntung pada hari ini, ada beberapa penyedia jasa Dynamic DNS yang bersedia memberikan jasa DDNS. Beberapa diantara-nya bahkan bersedia memberikan jasa DDNS gratis dengan keterbatasannya. Penyedia jasa tersebut adalah:
- DynDNS.org - lihat http://www.dyndns.org untuk memperoleh free account.
- Hammernode - lihat http://www.hn.org untuk memperoleh free account.
- Zoneedit - lihat http://www.zoneedit.com untuk detail.
- EasyDNS - lihat http://www.easydns.com untuk detail.
- NameCheap - lihat http://www.namecheap.com untuk detail.
Dari sekian banyak servis, penyedia yang paling favorit adalah DynDNS.org. DynDNS.org menyedia sebuah subdomain gratis bagi kita dengan pilihan domain yang banyak, seperti, ath.cx, blogdns.com, blogdns.net, blogdns.org, boldlygoingnowhere.org, dnsalias.com, dnsalias.net, dnsalias.org, dnsdojo.com, dnsdojo.net, dnsdojo.org, dvrdns.org, dyn-o-saur.com, dynalias.com, dynalias.net, dynalias.org, dyndns.biz, dyndns.info, dyndns.org, dyndns.tv, dyndns.ws, ftpaccess.cc, game-host.org, game-server.cc, getmyip.com, gotdns.com, gotdns.org, ham-radio-op.net, hobby-site.com, homedns.org, homeftp.net, homeftp.org, homeip.net, homelinux.com, homelinux.net, homelinux.org, homeunix.com, homeunix.net, homeunix.org, is-a-chef.com, is-a-chef.net, is-a-chef.org, is-a-geek.com, is-a-geek.net, is-a-geek.org, isa-geek.com, isa-geek.net, isa-geek.org, kicks-ass.net, kicks-ass.org, merseine.nu, mine.nu, myphotos.cc, podzone.net, podzone.org, scrapping.cc, selfip.biz, selfip.com, selfip.info, selfip.net, selfip.org, servebbs.com, servebbs.net, servebbs.org, serveftp.net, serveftp.org, servegame.org, dan shacknet.nu. Jadi misalnya Kabayan yang menggunakan ADSL dapat dengan mudah membuat domain sendiri bagi modem ADSL-nya dengan nama, misalnya, kabayan.is-a-geek.com, atau kabayan.homelinux.org secara gratis.
Langkah yang perlu dilakukan adalah, pertama-tama, masuk ke DynDNS.com (http://www.dyndns.com).
Selanjutnya, pilih menu account -> ' Create Account ' -> pilih OK dengan Acceptable Use Policy. Masukan username dan password yang kita inginkan untuk mengupdate data di DynDNS.com, dan e-mail address yang biasa kita pakai.
Selesai sudah proses membuat Account, dan dalam waktu satu jam DynDNS.com akan mengirimkan e-mail yang berisi URL untuk proses authentikasi.
Setelah e-mail dari DynDNS.com di terima, klik URL authentikasi yang dikirimkan oleh DynDNS.com maka account yang kita minta benar-benar telah di aktifkan dan dapat digunakan untuk membuat subdomain yang kita inginkan di DynDNS.com.
Untuk membuat subdomain, kita perlu masuk lagi ke DynDNS.com. Login dengan username dan password yang telah kita set sebelumnya. Pilih menu Services -> ' Dynamic DNS ' -> Add Dynamic DNS. Kita akan masuk ke menu New Dynamic DNS Host, yang berisi menu hostname, IP address, enable wildcard, dan mail exchanger.
Untuk aplikasi sederhana, kita dapat memilih hostname yang kita sukai dengan pilihan domain yang tersedia dari DynDNS.com yang lumayan banyak itu. IP address tidak perlu di masukan, karena secara automatis DynDNS.com akan mendeteksi IP address ADSL kita pada saat registrasi. Akan tetapi, untuk operasional kita perlu secara periodik meregisterkan diri ke DynDNS.com terutama jika ADSL modem kita baru saja mati, karena IP address modem ADSL kita kemungkinan akan berubah.
Untuk melakukan proses registrasi ulang secara automatis, dapat dilakukan dengan banyak cara. Cara yang paling enak adalah jika modem / router ADSL yang kita gunakan mendukung registrasi ke DynDNS.com, tidak semua router ADSL mendukung hal ini. Sejauh ini yang saya gunakan TECOM AR1031 mempunyai fasilitas untuk meregistrasi ke DyDNS.COM, sementara D-Link DSL504T tidak mempunyai fasilitas untuk registrasi ke DynDNS.COM.
Pada router ADSL TECOM AR1031, di bawah menu DNS -> ' Dynamic DNS terdapat menu untuk menset registrasi ke Dynamic DNS Provider. Kita perlu memasukan data, DDNS Provider yang kita gunakan, dalam hal ini DynDNS.org termasuk salah satunya; hostname yang kita daftarkan di DynDNS, username dan password yang digunakan untuk authentikasi DynDNS. Dengan memasukan semua data tersebut, setiap kali modem ADSL yang kita gunakan di operasikan, secara automatis akan mendaftarkan diri ke DynDNS dan hostname yang kita inginkan akan di kenali di Internet menggunakan IP address ADSL yang kita gunakan.
Kita tidak perlu berkecil hati jika router / modem yang kita gunakan tidak mendukung proses registrasi ke DynDNS.com, karena DynDNS.com telah menyediakan software-software yang dapat dijalankan di komputer kita untuk meregistrasikan diri ke DynDNS.com. Software tersebut dapat di peroleh melalui menu Services -> ' DNS Services ' -> Dynamic DNS ' -> Client for a wide variety of
platform. Software yang ada mendukung untuk sistem operasi Windows, Linux dan Mac OS.
Saya sendiri menggunakan ddclient di Linux yang relatif mudah instalasi dan konfigurasinya. Saya yakin software di Windows jauh lebih mudah lagi.
Selesai sudah semua proses yang dibutuhkan, kita sudah dapat mempunyai domain sendiri gratis untuk IP address dari ADSL modem yang kita gunakan.
0 komentar:
Posting Komentar